Monday 9 January 2012

SEBUAH PERSEPSI



Apa yang kita pikirkan, terkadang tidak sesuai dengan realitas. Dan jika kita sudah memikirkan sesuatu maka otak akan memprosesnya dan memerintahkan mulut untuk mengeksekusi sebagai sebuah statement. Dalam melakukan proses analisa, otak akan mengambil informasi-informasi yang terkumpul dalam otak/pikiran bawah sadar yang selama ini menjadi data base otak kita, sehingga sebuah statement yang keluar dari mulut kita merupakan kumpulan dari data base yang selama ini terkumpul dalam otak bawah sadar. Secara sederhana, jika selama ini otak kita menerima informasi yang diterima dari luar dan itu akan tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Contohnya jika pikiran bawah sadar kita menangkap informasi tentang “ULAR ITU BERBAHAYA”, maka sudah dapat dipastikan segala sesuatu yang berhubungan dengan ULAR akan diartikan sebagai sesuatu yang berbahaya.



Pernah suatu hari seseorang disebuah kampung, mencurigai sepasang anak muda yang menyewa rumah kontrakan di komplek area kampungnya. Kecurigaan ini tanpa di dasari sebuah bukti yang valid. Yang ada dalam pikiranya adalah sepasang anak muda itu melakukan kumpul kebo. Sehingga tanpa basa-basi diapun melaporkan ke pihak RT dan mengancam akan mengrebek rumah kontrakan tersebut jika sepasang anak muda itu tidak di usir.  Contoh kasus tersebut merupakan sebuah judgment dari hasil analisa sebuah pikiran seseorang. Kenapa orang tersebut cenderung berfikiran seperti itu ? karena dia menyimpan informasi di otaknya bahwa jika ada sepasang muda mudi yang tinggal bersama, maka sudah dipastikan mereka akan berbuat hal-hal yang tidak benar, dan informasi itu bisa didapatkan dari orang lain, media, dan yang lebih menyakinkan lagi adalah karena mungkin juga pengalaman diri sendiri, sehingga sebuah persepsi akan terbentuk jika melihat sesuatu yang berhubungan dengan informasi yang telah tertanam di otaknya.

Apakah sebuah persepsi itu bisa dikatakan sebuah hasil kerja otak, …? Bisa begitu karena otak bekerja berdasarkan informasi atau data yang telah tersimpan dalam pikiran bawah sadar.  Sehingga hasil dari kerja otak merupakan refleksi dari informasi yang selama ini telah tersimpan. Terkadang informasi yang telah tersimpan tersebut menjadi tidak valid karena kita tidak pernah meng update informasi tersebut sehingga persepsi dan statement yang keluar dari mulut kitapun menjadi salah. Kesalahan ini akan berakibat pada kualitas berfikir dan hasil dari proses kinerja otak. Sehingga sebenarnya tidak ada yang salah dalam kinerja otak, melainkan informasi yang masuk ke otak itulah yang harus tersaring dengan baik.

Dalam penyerapan informasi yang masuk ke otak atau pikiran bawah sadar, memang tidak bisa di batasi. Apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan akan menjadi sebuah data yang masuk kedalam pikiran bawah sadar kita secara langsung, namun kita bisa memilah-milah dan menganalisa segala informasi itu apakah valid atau tidak, sehingga pada saat informasi itu keluar menjadi sebuah persepsi dan statement, maka sudah mengalami proses penyaringan.

Adakalanya pikiran bawah sadar kita sudah tertanam sebuah informasi yang menurut kita adalah informasi yang valid. Namun ke valid an informasi tersebut belum tentu valid bagi orang lain yang memiliki data dan informasi yang berbeda, sehingga itulah yang disebut dengan perbedaan persepsi. Terjadinya perbedaan persepsi itu sesuatu yang biasa sepanjang masih dapat di pertanggungjawabkan, namun dari beberapa perbedaan persepsi akan muncul sebuah persepsi baru jika perbedaan tersebut diperdebatkan dan terjadi sebuah titik temu. Namun sebuah persepsi baru pun belum bisa dipastikan menjadi persepsi yang mutlak kebenaranya jika masih dapat diperdebatkan.  Akan banyak muncul persepsi-persepsi baru karena perbedaan informasi yang tertanam dalam pikiran bawah sadar masing-masing.

Bagi diri kita perbedaan-perbedaan persepsi itu merupakan variasi dari informasi dan hasil output dari otak. Namun kita harus mampu paling tidak bijaksana dalam menyikapi tiap-tiap persepsi, apalagi jika sebuah persepsi itu munculnya dari diri kita. Hasil dari sebuah persepsi itu mencerminkan pola pikir diri kita yang terbaca oleh orang lain. Sehingga orang lain akan menilai sebatas mana kemampuan database/informasi yang tersimpan dalam otak kita dan kemampuan otak kita dalam mengolah database tersebut.

Kebijaksanaa dalam menyikapi setiap persepsi yang muncul bisa dilakukan dengan menyaring setiap informasi /database yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar, menganalisanya, mengkombinasikan dengan informasi-informasi terbaru serta tidak gegabah dalam mengeluarkan sebuah persepsi dan statement. Jikapun sebuah statement atau persepsi harus kita utarakan, maka sebaiknya diambil dari berbagai sudut pandang berdasarkan informasi yang tingkat ke valid an nya tinggi sehingga hasil persepsi tersebut akan menjadi informasi yang baik bagi orang lain yang mungkin akan menyimpannya juga dalam pikiran bawah sadar mereka, sehingga sebuah persepsi dan statement tersebut menjadi bermanfaat.

Sebuah persepsi yang keluar secara gegabah dan hanya berdasarkan dari informasi yang minim serta dari sumber yang kurang akurat, seharusnya dibuang jauh-jauh dan dikeluarkan dari pikiran bawah sadar kita melalui pembaruan database. Karena persepsi yang gegabah dan kurangnya rekomendasi informasi yang masuk, bisa menjadi fitnah diri meski hanya tersirat dalam pikiran kita, sehingga akan mengotori hati dan jiwa, apalagi jika sampai sebuah persepsi salah menjadi dipaksakan untuk benar dan menjadi sebuah pembenaran untuk hanya memaksakaan kehendak karena sebuah egoisme.

Barbagai macam hasil persepsi akan muncul seiring dengan banyaknya akses informasi yang semakin canggih, kemampuan memilah dan menyeleksi dibutuhkan dalam mendapatkan segala bentuk informasi, karena segala informasi tersebut pun merupakan hasil dari kajian orang lain yang mungkin memiliki informasi dan data base yang lebih banyak serta tingkat analisa yang baik atau bahkan bisa juga sebaliknya. Bahkan artikel inipun merupakan sebuah persepsi dari kumpulan informasi dan database yang ada dalam pikiran bawah sadar saya yang terkumpul dari berbagai sumber dan referensi yang mudah-mudahan bermanfaat atau bahkan sebaliknya .Trimakasih (WD) 

No comments:

Post a Comment