
Apa yang kita pikirkan, terkadang tidak
sesuai dengan realitas. Dan jika kita sudah memikirkan sesuatu maka otak akan
memprosesnya dan memerintahkan mulut untuk mengeksekusi sebagai sebuah
statement. Dalam melakukan proses analisa, otak akan mengambil
informasi-informasi yang terkumpul dalam otak/pikiran bawah sadar yang selama
ini menjadi data base otak kita, sehingga sebuah statement yang keluar dari
mulut kita merupakan kumpulan dari data base yang selama ini terkumpul dalam
otak bawah sadar. Secara sederhana, jika selama ini otak kita menerima
informasi yang diterima dari luar dan itu akan tersimpan dalam pikiran bawah
sadar. Contohnya jika pikiran bawah sadar kita menangkap informasi tentang
“ULAR ITU BERBAHAYA”, maka sudah dapat dipastikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan ULAR akan diartikan sebagai sesuatu yang berbahaya.
Pernah suatu hari seseorang disebuah
kampung, mencurigai sepasang anak muda yang menyewa rumah kontrakan di komplek
area kampungnya. Kecurigaan ini tanpa di dasari sebuah bukti yang valid. Yang
ada dalam pikiranya adalah sepasang anak muda itu melakukan kumpul kebo.
Sehingga tanpa basa-basi diapun melaporkan ke pihak RT dan mengancam akan
mengrebek rumah kontrakan tersebut jika sepasang anak muda itu tidak di
usir. Contoh kasus tersebut merupakan
sebuah judgment dari hasil analisa sebuah pikiran seseorang. Kenapa orang
tersebut cenderung berfikiran seperti itu ? karena dia menyimpan informasi di
otaknya bahwa jika ada sepasang muda mudi yang tinggal bersama, maka sudah
dipastikan mereka akan berbuat hal-hal yang tidak benar, dan informasi itu bisa
didapatkan dari orang lain, media, dan yang lebih menyakinkan lagi adalah
karena mungkin juga pengalaman diri sendiri, sehingga sebuah persepsi akan
terbentuk jika melihat sesuatu yang berhubungan dengan informasi yang telah
tertanam di otaknya.
Apakah sebuah persepsi itu bisa dikatakan
sebuah hasil kerja otak, …? Bisa begitu karena otak bekerja berdasarkan
informasi atau data yang telah tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Sehingga hasil dari kerja otak merupakan
refleksi dari informasi yang selama ini telah tersimpan. Terkadang informasi
yang telah tersimpan tersebut menjadi tidak valid karena kita tidak pernah meng
update informasi tersebut sehingga persepsi dan statement yang keluar dari
mulut kitapun menjadi salah. Kesalahan ini akan berakibat pada kualitas
berfikir dan hasil dari proses kinerja otak. Sehingga sebenarnya tidak ada yang
salah dalam kinerja otak, melainkan informasi yang masuk ke otak itulah yang
harus tersaring dengan baik.
Dalam penyerapan informasi yang masuk ke
otak atau pikiran bawah sadar, memang tidak bisa di batasi. Apapun yang kita
lihat, dengar dan rasakan akan menjadi sebuah data yang masuk kedalam pikiran
bawah sadar kita secara langsung, namun kita bisa memilah-milah dan menganalisa
segala informasi itu apakah valid atau tidak, sehingga pada saat informasi itu
keluar menjadi sebuah persepsi dan statement, maka sudah mengalami proses
penyaringan.
Adakalanya pikiran bawah sadar kita sudah
tertanam sebuah informasi yang menurut kita adalah informasi yang valid. Namun ke
valid an informasi tersebut belum tentu valid bagi orang lain yang memiliki
data dan informasi yang berbeda, sehingga itulah yang disebut dengan perbedaan
persepsi. Terjadinya perbedaan persepsi itu sesuatu yang biasa sepanjang masih
dapat di pertanggungjawabkan, namun dari beberapa perbedaan persepsi akan muncul
sebuah persepsi baru jika perbedaan tersebut diperdebatkan dan terjadi sebuah
titik temu. Namun sebuah persepsi baru pun belum bisa dipastikan menjadi
persepsi yang mutlak kebenaranya jika masih dapat diperdebatkan. Akan banyak muncul persepsi-persepsi baru
karena perbedaan informasi yang tertanam dalam pikiran bawah sadar
masing-masing.
Bagi diri kita perbedaan-perbedaan
persepsi itu merupakan variasi dari informasi dan hasil output dari otak. Namun
kita harus mampu paling tidak bijaksana dalam menyikapi tiap-tiap persepsi,
apalagi jika sebuah persepsi itu munculnya dari diri kita. Hasil dari sebuah
persepsi itu mencerminkan pola pikir diri kita yang terbaca oleh orang lain. Sehingga
orang lain akan menilai sebatas mana kemampuan database/informasi yang
tersimpan dalam otak kita dan kemampuan otak kita dalam mengolah database
tersebut.
Kebijaksanaa dalam menyikapi setiap
persepsi yang muncul bisa dilakukan dengan menyaring setiap informasi /database
yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar, menganalisanya, mengkombinasikan
dengan informasi-informasi terbaru serta tidak gegabah dalam mengeluarkan
sebuah persepsi dan statement. Jikapun sebuah statement atau persepsi harus
kita utarakan, maka sebaiknya diambil dari berbagai sudut pandang berdasarkan
informasi yang tingkat ke valid an nya tinggi sehingga hasil persepsi tersebut
akan menjadi informasi yang baik bagi orang lain yang mungkin akan menyimpannya
juga dalam pikiran bawah sadar mereka, sehingga sebuah persepsi dan statement tersebut
menjadi bermanfaat.
Sebuah persepsi yang keluar secara gegabah
dan hanya berdasarkan dari informasi yang minim serta dari sumber yang kurang
akurat, seharusnya dibuang jauh-jauh dan dikeluarkan dari pikiran bawah sadar
kita melalui pembaruan database. Karena persepsi yang gegabah dan kurangnya
rekomendasi informasi yang masuk, bisa menjadi fitnah diri meski hanya tersirat
dalam pikiran kita, sehingga akan mengotori hati dan jiwa, apalagi jika sampai sebuah
persepsi salah menjadi dipaksakan untuk benar dan menjadi sebuah pembenaran
untuk hanya memaksakaan kehendak karena sebuah egoisme.
Barbagai macam hasil persepsi akan muncul
seiring dengan banyaknya akses informasi yang semakin canggih, kemampuan
memilah dan menyeleksi dibutuhkan dalam mendapatkan segala bentuk informasi,
karena segala informasi tersebut pun merupakan hasil dari kajian orang lain
yang mungkin memiliki informasi dan data base yang lebih banyak serta tingkat
analisa yang baik atau bahkan bisa juga sebaliknya. Bahkan artikel inipun
merupakan sebuah persepsi dari kumpulan informasi dan database yang ada dalam
pikiran bawah sadar saya yang terkumpul dari berbagai sumber dan referensi yang
mudah-mudahan bermanfaat atau bahkan sebaliknya .Trimakasih (WD)
No comments:
Post a Comment