Monday 2 August 2010

SENYUM




Di sebuah jalan dekat komplek rumahku, ada sebuah pemandangan yg selalu saja mengelitik dan memancingku untuk sering melintas di jalan itu, bukan karena tatanan jalan yang rapi ataupun keramaian yang ada, tapi lebih kepada Aura positip yg tersebar di sekitar area itu. 
Ketika gundah ataupun kesedihan melanda, aku pasti akan sumringah ketika melalui jalan itu. Ya...disana ada seseorang yang selalu tersenyum ramah kepada siapapun orang yg melintasi jalan itu. 



Senyum itu begitu enteng dan murah dia berikan kepada siapun tanpa harus mengajaknya terlebih dahulu berbicara ataupun bercanda. Dan begitulah Aura positif memancar dan menular kepada siapapun yang melewati jalan itu. Begitu iklasnya Senyum itu diberika kepada setiap orang tanpa perduli apakah orang itu membalas senyumanya atau tidak. 
Iklas itulah kuncinya.....meski dibalik ke iklasan senyuman orang itu ada sebuah fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang memvonisnya tidak waras atau gila.

Ketidakwarasan itu ternyata memiliki dampak positip dengan aura senyum yg di sebarkanya. Bukan berarti harus menjadi tidak waras untuk selalu tersenyum, tapi fenomena sebuah senyum ternyata berdampak kepada tingkat kebahagiaan seseorang. 
Susahnya berbagi senyuman pun akan menjadi masalah bagi orang tersebut dan orang disekitarnya. 


Bagaikan sebuah energi yang bisa menjalar kemana-mana, begitu juga dengan senyuman. Keiklasan sebuah senyum yang kita berikan kepada seseorang akan berdampak positip bagi jiwa yg menerimanya dan jiwa yg memberikan. Sama halnya kita mengucapkan kata ”terimakasih ” kepada orang meski untuk hal yang remeh-temeh. Akumulasi energi positip itu pasti akan tersebar ke area sekitarnya dan direspon positip oleh jiwa-jiwa yang haus akan makna sebuah senyum. Maka sebarkanlah senyum di seantero jagad, maka Jagad pun akan merespon Positip. (WD)

No comments:

Post a Comment